Bagaimana Cara Memilih Asuransi Kesehatan Terbaik


Memakai Sistem Cashless

Cashless adalah sistem penggantian klaim yang menggunakan kartu. Dengan menunjukkan kartu cashless, peserta asuransi kesehatan tidak perlu menalangi dulu pembayaran tagihan rumah sakit ketika dirawat inap. Cashless ini berbeda dengan sistem reimbursement. Dengan reimbursement, peserta harus membayar dulu tagihan dan kemudian mengajukan penggantian ke asuransi.

Banyak pengalaman menunjukkan proses reimbursement tidak praktis. Karena itu, sistem cashless lebih dianjurkan. Cari asuransi kesehatan yang menggunakan cashless. Jika asuransinya hanya menyediakan sistem reimbursement, pastikan paham prosesnya saat nanti harus mengklaim tagihan rumah sakit.

Diterima Semua Rumah Sakit

Pastikan rumah sakit apa saja yang bisa menerima klaim dari asuransi kesehatan tersebut. Cari yang asuransi kesehatan yang bisa menerima klaim dari semua rumah sakit di dalam maupun di luar negeri. Biasanya pihak asuransi kesehatan sudah memiliki daftar rumah sakit yang kerjasama dengan mereka. Semakin banyak yang kerjasama semakin baik.

Karena sistem cashless, yang diuraikan dalam poin 1 sebelumnya, hanya bisa digunakan di rumah sakit yang sudah kerjasama dengan pihak asuransi. Sistem cashless harus diikuti dengan jumlah rumah sakit kerjasama yang banyak supaya manfaatnya optimal.

Cara Penggantian Klaim

Secara umum, ada dua jenis penggantian, yaitu:

Pertama, penggantian berdasarkan tagihan biaya perawatan di rumah sakit. Asuransi kesehatan menetapkan plafond terpisah untuk biaya kamar, biaya dokter, biaya obat, biaya lab, biaya operasi, biaya spesialis dan lain-lain. Dengan skema ini, peserta tidak akan mengalami overplafond (yang diganti lebih kecil dari tagihan) sehingga harus menombok dari uang sendiri.

Kedua, santunan harian rawat inap (cash plan). Jenis ini tidak melihat berapa tagihan dari rumah sakit. Ketika sakit, jumlah penggantian dari asuransi jumlahnya tetap, yaitu sebesar santunan harian dikalikan jumlah hari dirawat. Risikonya adalah peserta harus merogoh kocek sendiri jika tagihannya besar.

Kedua jenis ini punya keunggulan dan kelemahan. Jenis kedua biasanya preminya relatif murah dibandingkan yang pertama. Yang paling penting, saat ada penawaran proposal asuransi kesehatan, Anda paham jenis penggantian mana yang ditawarkan. Sehingga bisa mengambil keputusan dengan benar.

Syarat Rawat Inap

Perhatikan syarat rawat inap yang diterapkan oleh pihak asuransi. Detilnya lihat di polis atau tanyakan ke agen ketika mengajukan proposal ke Anda.

Banyak yang berpikir bahwa setiap rawat inap maka asuransi kesehatan pasti akan menggantinya. Betul tapi ada syarat-syaratnya. Syarat-syarat tersebut yang perlu dicari tahu karena bisa berbeda-beda antara perusahaan asuransi yang satu dengan yang lain.

Yang penting ditanyakan adalah sebagai berikut:

Rawat inap harus dilakukan di rumah sakit. Jika rawat inap di klinik, pihak asuransi tidak akan mengganti. Pastikan dengan pihak asuransi, apa yang dimaksud rumah sakit.
Berapa lama rawat inap yang disyaratkan supaya bisa klaim ke asuransi eksehatan. Ada yang menetapkan 1 hari rawat inap sudah bisa diklaim, tapi ada yang mengharuskan minimal 2 hari rawat inap. Ada yang hanya di UGD (tidak perlu masuk kamar dulu) selama minimal beberapa jam, sudah bisa diklaim, ada yang tidak.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Bagaimana Cara Memilih Asuransi Kesehatan Terbaik"

Post a Comment